Menginstal TeamSpeak di Docker

Berikut adalah tutorial untuk menginstal TeamSpeak di Docker. TeamSpeak adalah aplikasi komunikasi suara yang sering digunakan untuk komunikasi dalam game atau di lingkungan profesional. Dengan menggunakan Docker, kita bisa menjalankan TeamSpeak di lingkungan terisolasi, yang membuatnya lebih mudah untuk dipasang dan dikelola

Langkah 1: Persiapan Awal

Pastikan kamu sudah menginstal Docker di sistem kamu. Jika belum, ikuti langkah-langkah di bawah ini sesuai dengan sistem operasi yang kamu gunakan:

Instalasi Docker (untuk Ubuntu/Debian):

  1. Update sistem:
    bash
    sudo apt update
    sudo apt upgrade
  2. Instal Docker:
    bash
    sudo apt install docker.io
  3. Pastikan Docker berjalan:
    bash
    sudo systemctl start docker
    sudo systemctl enable docker
  4. Verifikasi instalasi Docker:
    bash
    docker --version

Instalasi Docker (untuk Windows/Mac):

Setelah Docker terinstal, pastikan Docker Desktop berjalan sebelum melanjutkan.

Langkah 2: Menarik Gambar Docker TeamSpeak

TeamSpeak menyediakan gambar resmi yang bisa kita gunakan untuk menjalankan server TeamSpeak. Kita akan menggunakan gambar tersebut untuk menjalankan TeamSpeak di Docker.

  1. Tarik gambar TeamSpeak menggunakan perintah docker pull:
    bash
    docker pull teamspeak

    Ini akan mengunduh gambar TeamSpeak dari Docker Hub.

Langkah 3: Menjalankan Server TeamSpeak di Docker

Setelah gambar Docker berhasil diunduh, kita bisa menjalankan TeamSpeak menggunakan perintah docker run.

  1. Buat direktori untuk menyimpan data TeamSpeak (misalnya di /opt/teamspeak):
    bash
    sudo mkdir -p /opt/teamspeak
  2. Jalankan server TeamSpeak menggunakan perintah berikut:
    bash
    sudo docker run -d \
    -v /opt/teamspeak:/var/ts3server \
    -p 9987:9987/udp \
    -p 10011:10011 \
    -p 30033:30033 \
    --name teamspeak \
    teamspeak

    Penjelasan perintah:

    • -d: Menjalankan kontainer di background (detached mode).
    • -v /opt/teamspeak:/var/ts3server: Memetakan direktori lokal /opt/teamspeak ke dalam kontainer di direktori /var/ts3server. Ini untuk menyimpan data server TeamSpeak agar persisten meskipun kontainer dihentikan.
    • -p 9987:9987/udp: Memetakan port untuk komunikasi suara (UDP port 9987).
    • -p 10011:10011: Memetakan port untuk Query API (TCP port 10011).
    • -p 30033:30033: Memetakan port untuk transfer file (TCP port 30033).
    • --name teamspeak: Memberikan nama teamspeak pada kontainer.
    • teamspeak: Nama gambar yang akan digunakan (yang sudah kita tarik sebelumnya).

Langkah 4: Mengakses Server TeamSpeak

Setelah server berjalan, kamu bisa mengakses server TeamSpeak melalui aplikasi TeamSpeak Client. Gunakan alamat IP dari mesin yang menjalankan Docker dan port 9987 (UDP).

  1. Buka aplikasi TeamSpeak.
  2. Masukkan IP server dan port 9987 (misalnya: 192.168.1.100:9987).
  3. Setelah berhasil terhubung, kamu akan diminta untuk memasukkan Server Admin Token. Server Admin Token ini ditampilkan di log pertama kali saat kamu menjalankan server TeamSpeak.

Untuk melihat token ini, kamu bisa memeriksa log kontainer dengan perintah berikut:

bash
docker logs teamspeak

Cari output yang berisi baris seperti berikut:

css
Please use the following token to connect to your server:
token=xyz123456789...

Salin token ini dan masukkan saat diminta di aplikasi TeamSpeak Client.

Langkah 5: Mengelola Server TeamSpeak

Setelah server TeamSpeak berjalan, kamu dapat mengelola server menggunakan berbagai perintah Docker. Berikut adalah beberapa perintah berguna:

  • Melihat status kontainer:
    bash
    docker ps
  • Masuk ke dalam kontainer TeamSpeak (untuk mengelola atau melihat file konfigurasi):
    bash
    docker exec -it teamspeak bash
  • Menghentikan kontainer:
    bash
    docker stop teamspeak
  • Memulai kembali kontainer:
    bash
    docker start teamspeak
  • Menghapus kontainer:
    bash
    docker rm teamspeak

Langkah 6: Menyimpan Data dan Backup

Karena kita telah memetakan volume /opt/teamspeak ke dalam kontainer, data server akan tetap ada meskipun kontainer dihentikan atau dihapus. Namun, jika kamu ingin melakukan backup, kamu bisa menyalin data dari folder ini ke lokasi lain menggunakan perintah cp.

Langkah 7: (Opsional) Menambahkan Pengguna dan Memodifikasi Konfigurasi

Kamu dapat menambahkan pengguna dan mengonfigurasi server TeamSpeak lebih lanjut melalui query atau dengan masuk ke dalam kontainer menggunakan docker exec dan mengedit file konfigurasi.

Misalnya, untuk mengonfigurasi server lebih lanjut, kamu dapat mengedit file di dalam direktori /var/ts3server/ yang sudah dipetakan dengan direktori lokal kamu di /opt/teamspeak.

Kesimpulan

Dengan langkah-langkah ini, kamu telah berhasil menginstal TeamSpeak di Docker dan menjalankannya di sistemmu. Kamu bisa mengelola dan mengonfigurasi server TeamSpeak dengan cara yang sangat mudah berkat Docker. Jika ada masalah, periksa log kontainer dengan perintah docker logs teamspeak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *